Friday, June 8, 2012

Teknik-teknik dalam mempersiapkan sampel untuk pengujian Transmitting Electron Microsocopy

Perlu diperhatikan dalam menggunakan alat-alat penelitian ada beberapa prosedur yang harus dilaksanakan agar penggunaan alat tersebut efektif dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, sebut saja seperti kerusakan secara tidak sengaja, kelebihan dalam penggunaan dan lain sebagainya. Bukan saja pada prosedur penggunaan alat saja yang lebih ditekankan, melainkan juga pada saat melakukan pengujian. Mari kita bahas saja alat pengujian dari mikroskop elektron. Kali ini yang akan kita diskusikan adalah mengenai teknik-teknik dalam menyiapkan sampel untuk pengujian.

Menurut wikipedia, TEM atau Transmission Electron Microscopy adalah alat yang digunakan untuk menguji atau melihat kontur permukaan sampel suatu material (baik itu padat, cair, ataupun gas). TEM dibuat menggunakan prinsip transmitted electron atau alektron yang diteruskan/ ditembakkan ke arah sampel yang sangat tipis sehingga akan terbentuk gambar permukaan sampel yang didapat dari hasil interaksi antara elektron yang diteruskan tersebut, "such as a fluorescent screen, on a layer of photographic film, or to be detected by a sensor such as a CCD camera". Gambar di hasilkan pada layar fluoroscent, film photographic atau sensor camera CCD.

Dalam menggunakan TEM, ada teknik-teknik tertentu yang harus dipersiapkan kepada sampel/ spesimen dalam rangka untuk menghasilkan pengujian atau gambar-gambar yang bagus. Berikut beberapa teknik yang saya  dapat:

Pemolesan menggunakan listrik dan kimiawi. Prinsip pemolesan ini bertujuan agar spesimen tampak lebih halus permukaannya sehingga ketika di uji pada mikroskop elektron gambar yang terbentuk akan lebih bagus sehingga penelitian dapat dipersempit ralatnya. Prinsip kerja metode ini adalah menggunakan prinsip elektrolisis.


Pemolesan secara manual mekanik. Teknik jenis ini sering kita lihat pada tukang besi yang berada di sekitar kita. Jika kita lihat para pandai besi ingin menghaluskan permukaan sampel/ spesimen mereka biasanya menggunakan grinda ataupun menggunakan kertas pasir. Namun, lebih efektif menggunakan gerinda dibandindkan menggunakan kertas pasir. 
Ion Milling dan Atom Milling. Dalam proses ini,atom-atom atau ion ditembakkan dari sumber atau lebih dikenal dengan istilah electron gun. Ion yang diemisikan biasanya menggunakan Gallium cair dan dalam menembakkan ke arah spesimen menggunakan ruang vakum dan diisikan gas mulia Argon sehingga ketika spesimen ditembakkan, ada atom-atom yang dapat ditendang keluar, dikenal dengan istilah sputtering.


Focused Ion Beam (FIB). Sinar ion terfokus (FIB) adalah sistem yang hampir sama seperti proses penembakan elektron pada SEM. Bedanya berkas elektron ditembakkan secara terpusat ke satu titik, sistem FIB menggunakan sinar ion terfokus halus (biasanya galium) yang dapat dioperasikan pada arus  rendah untuk pencitraan. Mirip dengan metode sputtering atau Milling.

Mikrotomy Ultra. Ultramicrotomy adalah metode untuk memotong spesimen menjadi irisan yang sangat tipis, yang dapat dilihat dalam mikroskop elektron transmisi (TEM). Bagian spesimen tersebut harus sangat tipis karena energi elektron yang digunakan pada mikroskop elektron standar sebesar 50-125 kV sehingga tidak dapat melewati bahan biologis yang lebih tebal dari 150 nm. Untuk resolusi terbaik, irisan harus 30 sampai 60 nm. Ini kira-kira setara dengan memecah 0,1 mm-tebal rambut manusia ke dalam 2.000 irisan sepanjang sumbu "Y", atau memotong sel darah merah tunggal menjadi 100 irisan. Ultramicrotomy adalah teknik yang menuntut kita dalam latihan dan kesabaran.


Pemecahan. Metode ini menggunakan proses yang biasa, dan hanya ditujukan pada kristal tunggal yang bersifat getas. Karena dengan menggunakan metode ini, kristal tunggal yang getas memiliki bentuk yang transparan sehingga dengan memecahkan material tersebut (secara hati-hati) maka akan dihasilkan kehalusan dan kerataan pada tingkat atomik. Dan tentu saja, pemecahan ini dilakukan untuk mendapatkan bidang-bidang yang memiliki transparansi.


2 comments:

  1. wah baru tahu caranya begitu :) nice post

    ReplyDelete
  2. Kunjungan untuk teman :)
    Oya jangan lupa follow back ya? Saya sudah jadi follower #361 thanks :)

    ReplyDelete

DMCA Protection