Keraguan yang timbul di dalam pribadi seseorang bukan saja disebabkan oleh realita yang ada disekitarnya, melainkan juga disebabkan dengan adanya trauma yang pernah dialaminya. Trauma itu bisa saja seperti keputus-asaan, kegagalan, dan bahkan pergolakan pemikiran yang disebabkan keterkejutan yang diakibatkan oleh sebuah ide yang tidak bersesuaian dengan realitas.
Realitas yang ada mendorong setiap manusia untuk berpikir secara apatis. Jiwa-jiwa idealis mulai luntur dan bahkan bergeser menjadi jiwa-jiwa yang realistis. Fenomena ini menjadi sebuah penyakit akut yang tidak kunjung sembuh di setiap generasi
Suatu ketika melihat indahnya sang surya tenggelam di ufuk barat
Suatu ketika melihat indahnya dedaunan yang bergerak dihempas angin timur
Suatu ketika melihat susunan awan-awan yang menghitam di langit yang mendung
Ketakutan melanda, aktivitas berkurang, keuangan pun tak terkontrol
Apakah ini yang disebut dengan hidup?
Apakah ini yang menjerumuskan kepada ke-Frustasi-an?
Terdengar suara-suara putus asa di dalam angan-angan
Indahnya nyanyian menjelma menjadi kerisauan yang melanda pikiran
Rintik-rintik hujan mulai turun
Pergolakan pun terjadi di dalam pikiran
Semuanya berawal dari Keraguan
absen jumat :)
ReplyDeletenyari bukutamu, gk nemu... :D
ReplyDelete