Arti Hadits: Dari Abu Ruqoyah Tamim Ad Daari radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: Agama adalah nasehat, kami berkata: Kepada Siapa? Beliau bersabda: Kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya dan kepada pemimpin kaum muslimi dan rakyatnya.(riwayat Bukhari dan Muslim)
Menurut Buku karya Muhyiddin Yahya Bin Syaraf Nawawi, yang berjudul Hadits Arba`in Nawawiyah, ada beberapa hal yang perlu dimengerti dari hadits di atas, yaitu:
- Nasehat adalah ungkapan yang menyeluruh berupa keinginan yang mencakup semua kebaikan. Disamping itu, nasehat juga berupa sebagai penopang agama.
- Yang dimaksud dengan Nasehat kepada Allah adalah beriman kepada-Nya, tidak menyekutukan-Nya, mensucikannya dari segala kekurangan, ta'at kepada-Nya dan tidak bermaksiat kepada-Nya. Nasehat kepada Rasul-Nya adalah membenarkan risalahnya, beriman kepada semua yag dibawanya, menghormatinya, melaksanakan ajarannya.
Kandungan Hadits
- Agama Islam berdiri tegak di atas upaya saling menasihati, maka harus selalu saling menasihati di antara masing-masing individu muslim.
- Nasihat wajib dilakukan sesuai kemampuan.
Kandungan hadits di atas memang menunjukkan adanya prinsip saling tolong menolong dalam prinsip agama Islam. Hal ini juga mendukung apa yang dimaksud dengan "ISLAM" itu sendiri secara arti kata yang berarti selamat menyelamatkan. Apabila ada seseorang yang melakukan sesuatu hal yang tidak benar maka, kita sebagai umat muslim wajib menasehatinya walaupun orang tersebut bukan dari muslim. Mengapa saya katakan demikian? karena Islam adalah Rahmatanlil'Alamin (Correct Me If I`m Wrong) Islam adalah rahmat bagi seluruh alam.
Tema hadits juga tertera dalam Al-Quran yaitu:
- Da`wah dan Amar Ma`ruf Nahi Munkar. 3:104, 3:110, 41:33
- Pentingnya untuk saling mengingatkan. 51:55 dan 87:9
Referensi :
Hadits Arba`in Nawawiyah karya Imam Abu Zakaria Yahya Bin Asyraf An-Nawawi
(Penerjemah Abdullah Haidhir dan Murajaah Dr. Muh. Mu`inudinillah Bashri dan Maerwandi Tarmizi)
Hadits Arba`in Nawawiyah karya Imam Abu Zakaria Yahya Bin Asyraf An-Nawawi
(Penerjemah Abdullah Haidhir dan Murajaah Dr. Muh. Mu`inudinillah Bashri dan Maerwandi Tarmizi)
No comments:
Post a Comment